Konsep Sehat dan Dimensinya
Konsep sehat menurut WHO (1947) adalah suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Sehat bukan hanya sekedar bebas dari gangguan, namun juga terjadi keserasian antara pikiran, perasaan, dan perilaku sehingga ia mampu mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Masalah kesehatan merupakan masalah kompleks yang bersifat alamiah maupun masalah buatan manusia, sosial budaya, perilaku, populasi penduduk, genetika, dan sebagainya.
Seseorang dikatakan sehat tidak hanya memiliki keadaan fisik yang sehat namun juga secara mental/psikis. Banyak terdapat kasus dimana seseorang mengalami perasaan tidak enak pada dirinya padahal secara fisik atau pemeriksaan dokter menunjukkan orang tersebut tidak sakit. Hal ini bisa saja disebabkan oleh gangguan psikis yang mempengaruhi keadaan fisiknya.Tidak hanya pada fisik, tetapi juga pada intelektual, emosi, sosial, dan spiritualnya. Misalnya, seseorang yang merasa stress akibat tugas yang menumpuk dan dikejar waktu, akibatnya ia sulit tidur, pola makan yang tidak teratur, sulit mengambil keputusan, emosi yang tidak stabil (biasanya cenderung mudah marah dan sedih), tidak berpikir rasional, dan sebagainya.
Adapun 5 dimensi sehat yang dapat dijadikan indikasi sehat atau tidaknya seseorang, yaitu:
1. Dimensi Emosi
Seseorang yang sehat adalah ia yang mampu mengenal dan mengekspresikan emosi pada dirinya secara tepat. Dapat dilihat dari bagaimana ia menangis, tertawa, marah, dan sebagainya.
2. Dimensi Fisik
Dimensi ini melihat kemampuan mekanis pada tubuh. Seseorang yang sehat tidak akan mengalami rasa sakit pada tubuhnya karena sistem pada tubuhnya (pernapasan, pencernaan, dsb) bekerja dengan normal.
3. Dimensi Sosial
Dimensi ini melihat bagaimana seseorang bertingkah laku dalam kehidupan sosialnya, seperti pada keluarga, teman sebaya, lingkungan sekolah/kerja, dan lain-lain. Pada dimensi sosial ini, kita dapat melihat bagaimana ia memelihara hubungannya dengan orang lain atau kelompok lain dengan baik, tanpa membedakan SARA atau sebagainya.
4. Dimensi Intelektual
Dimensi ini melihat kemampuan seseorang berpikir realitas. Seseorang yang sehat memiliki wawasan dan pemahaman yang luas serta kemampuan menalar yang baik sehingga memudahkannya dalam memecahkan suatu masalah dan mengambil keputusan.
5. Dimensi Spiritual
Seseorang yang sehat secara spiritual adalah ia yang mampu mencapai kedamaian dalam hati. Dapat dilihat bagaimana ia menjalankan ibadah dan aturan-aturan agama yang dianutnya. Orang tersebut dikatakan memiliki rohani yang sehat karena pikirannya yang jernih serta rasional.
Sumber
Sutardjo A. Wiraminardja. 2010. Pengantar Psikologi abnormal. Bandung : Refika Aditama
Paradigma Sehat, pola hidup sehat, dan kaidah sehat. Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Departemen Kesehatan RI, 1998
Comments
Post a Comment