Peran Psikoterapi di Masyarakat
Rahayu
(2009) mengartikan psikoterapi sebagai pengobatan alam pikiran, atau lebih
tepatnya, pengobatan dan perawatan gangguan psikis melalui metode psikologis.
Istilah ini mencakup berbagai teknik yang bertujuan untuk membantu individu
dalam mengatasi gangguan emosionalnya dengan cara memodifikasi perilaku,
pikiran dan emosinya sehingga individu tersebut mampu mengembangkan dirinya
dalam mengatasi masalah psikis.
Ada
tiga ciri utama psikoterapi, yaitu:
- Dari segi proses : berupa interaksi antara dua pihak, formal, profesional, legal dan menganut kode etik psikoterapi.
- Dari segi tujuan : untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah psikologis atau meningkatkan potensi psikologis yang sudah ada.
- Dari segi tindakan: seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya.
Psikoterapi
didasarkan pada fakta bahwa aspek-aspek mental manusia seperti cara berpikir,
proses emosi, persepsi, believe system, kebiasaan dan pola perilaku bisa diubah
dengan pendekatan psikologis. Tujuan psikoterapi antara lain:
- Menghapus, mengubah atau mengurangi gejala gangguan psikologis.
- Mengatasi pola perilaku yang terganggu.
- Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang positif.
- Memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar.
- Menghilangkan atau mengurangi tekanan emosional.
- Mengembangkan potensi klien.
- Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.
- Memodifikasi struktur kognisi (pola pikiran).
- Memperoleh pengetahuan tentang diri / pemahaman diri.
- Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial.
- Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
- Membantu penyembuhan penyakit fisik.
- Meningkatkan kesadaran diri.
- Membangun kemandirian dan ketegaran untuk menghadapi masalah.
- Penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan
Menurut
Carl Gustav Jung, psikoterapi telah melampaui asal medisnya dan tidak lagi
merupakan suatu metode perawatan orang sakit. Psikoterapi kini juga digunakan
untuk orang sehat atau pada mereka yang mempunyai hak atas kesehatan psikis
yang penderitaannya menyiksa kita semua. Menurut pendapat Jung ini, bangunan
psikoterapi selain digunakan untuk fungsi kuratif (penyembuhan), juga berfungsi
preventif (pencegahan), dan konstruktif (pemeliharan dan pengembangan jiwa yang
sehat).
Selain digunakan untuk menyembuhkan penyakit
mental, psikoterapi juga dapat digunakan untuk membantu, mempertahankan dan
membangun integritas jiwa, agar seseorang dapat tumbuh secara sehat dan
memiliki kemampuan penyesuaian diri lebih efektif terhadap lingkungannya (Sanusi, 2012)
Sumber
http://www.psikoterapis.com/?en_apa-itu-psikoterapi-,6
Karimah,
H. (2011). Pengaruh psikoterapi islam terhadap penderita depresi mental :
studi kasus di pondok pesantren al-bajigur tenunan manding sumenep. Tesis.
Suraybaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.
Sanusi,
M. (2012). Terepi warisan kedokteran islam klasik. Yogyakarta: Najah
Comments
Post a Comment